Oleh
H. Sofyan Noor AA
Hiruk pikuk, perhelatan politik tanah air, kadang membuat kita terkesima , anggap hiburan gratis, lawakan , lelucon tak berbakat. Namun demikian, banyak orang yang terhipnotis dengan keadaan ini, tanpa mengenal visi, misi dan tujuan, berbondong- bondong ikut serta dan meramaikannya, inilah politik “ kambing tumbur “
Politik kambing tumbur biasanya dimana banyak orang, ramai peserta, adanya hiburan, ada makanan, bahkan ada amplop dan isinya, maka ikutlah dalam kerumunan itu, dengan sesumbar ikut mendukung sepenuh hati dan bahkan diadakan deklarasi dukungan, yang penting adanya “ fulus “ .
Dukung mendukung hal biasa, berpindah dukungan juga biasa, berpindah perahu juga biasa, istilah kakawanan “ berani membela yang bayar “ .
Karena mereka bukan berlandaskan keikhlasan dan nilai nilai perjuangan, maka akan mudah terombang-ambing oleh arus perubahan. Apabila terjadi musibah politik, seketika akan lari begitu saja tanpa ada beban, tanpa adanya rasa malu, dalam istilah politik “ fatsun politik “.
Ini bukan politisi karbitan, tetapi lebih dari itu “ kambing tumbur , amun pina rami ke situ inya umpat jua , rami disana kesana lagi umpat “
Sekarang lagi demam deklarasi , disana sini, di kota, di desa ramai- ramai diadakan, ribuan orang, ratusan, puluhan dan bahkan bisa di hitung dengan jari “ deklarasi jua “ .
Ada yang dikemas dengan acara silaturrahmi, ada dengan pelatihan, ada juga dengan kesenian dan bermacam- macam lagi.
Kadang kita berpikir, apakah ini akibat masyarakat kekurangan hiburan, disebabkan tempat- tempat hiburan tutup akibat covid beberapa tahun yang lalu, kalau meminjam istilah Pak Dr. Ahmad Juhaidi, M.Pd “ di kota ini tikus mati di jalan haja pina tumbur, rami masyarakat menonton “.
Mungkin juga pesta politik lima tahunan ini bagian dari hiburan rakyat secara gratis, istilah orang di kampung kami “ lima tahun sekali dapat duit “ .
Diharapkan para peserta pemilu siapkan finansial sebanyak- banyaknya.
⁃ siapkan duit;
⁃ Jual pahumaan;
⁃ Jual tanah- kalo perlu sekalian rumahnya
Agar kambing tumbur dapat terpuaskan pada pesta lima tahunan.
Semoga bermanfaat, mohon maaf, terima
